Rabu, 07 Mei 2014



England, Baby….!!!!

Ini tulisan perdana di blog gue. Entah kenapa gue rada-rada susah menuliskan pemikiran gue di blog. Padahal banyak teman-teman gue yang penulis profesional, dorong gue supaya gue nulis, karena gue suka baca. Analoginya, orang yang senang baca, harusnya senang atau minimal bisa nulis. Well, it’s so not true, dear.... Contoh soal ya gue ini. Skripsi baru bisa gue selesaikan dalam waktu … (arghhh… buka rahasia deh) 3 tahun!!!
Yupz…. Ada aja sih alasannya, mulai dari kerja (gue sempat kerja part time waktu kuliah), dosen wali yang pensiun (beneran ini), gonta-ganti judul, dosen yang susah ditemuin, males.. upss…. Hehehehe…. Anyway, it’s all in the past.

So, akhirnya gue mengakhiri kebuntuan karir (cieee… karir…) kepenulisan gue gara-gara ini nih: Mister Potato Indonesia yang ngadain kontes ‘Ngemil Eksis Pergi ke Inggris’.
Hadiahnya : ke Inggris!!!! Yea baby yeaaa…. England!!!!

Gilakkk… Pengen banget gue ke Inggris. Tau sendiri dong, se-promo-promo-nya tiket promo (belibet banget yak bahasa gue), tiket ke Inggris itu mahal beudddddd..... Gue kudu nabung berapa puluh tahun buat bisa ke sono, coba? Keburu ubanan deh....

Terus, kenapa sih gue pengen banget ke Inggris??
Nih... gue coba jelasin yah...

  1. Harry Potter
Siapa nggak kenal Harry Potter? Siapa nggak pingin ke Stasiun King’s Cross, patroli di antara Peron 9 dan 10 pada tanggal 1 September sambil clingak-clinguk nyari-nyari keluarga sihir yang mau ngantar anaknya nembus palang kereta buat ke Peron 9¾? Mencari-cari ke setiap sudut London, memperhatikan semua papan nama warung minum dan berharap menemukan Leaky Couldron yang di halaman belakangnya adalah jalan menuju Diagon Alley, jalan sihir paling keren sedunia?  Masuk ke setiap bilik telepon umum di London, dan berharap salah satunya adalah lift menuju ke Kementrian Sihir?  Kayanya itu semua bakal gue lakuin.... hahahahhh...
Harry Potter benar-benar melambungkan imajinasi gue ke tingkat yang paling tinggi. Gue terkena sihir J.K Rowling seperti juga jutaan orang lainnya di dunia. Dunia sihir dan nyata yang berdampingan, cara penceritaan Mrs. Rowling, karakter yang kuat dan alur cerita yang luar biasa seru membuat gue nggak pernah bosan baca Harry Potter seri manapun. Gue ikut tepuk tangan ketika Tim Hogwarts memenangkan Piala Quidditch, nangis ketika Sirius dan Dumbledore mati, dan membenci Snape setengah mati sampai separuh buku ketujuh kemudian berbalik memujanya setelah selesai membaca The Deathly Hallows.

  1. Narnia
Masih dari buku. Sebelum Harry Potter, cerita fantasi yang mengena di gue adalah Narnia-nya C.S Lewis. Gue belum pernah baca semua buku Chronicles of Narnia (ada 7 buku totalnya), tapi yang gue baca adalah sedikit cuplikan dari buku The Lion, The Witch and The Wardrobe yang waktu itu berwujud cerpen dengan judul “Petualangan Lucy di Narnia”. Akibatnya, gue membayangkan bahwa semua lemari pakaian di Inggris adalah pintu menuju dunia ajaib Narnia, dimana binatang bisa bicara dipimpin oleh seekor singa yang bijaksana. Jadi, sampai sekarang pun gue nggak nolak kalo ada yang mengajak berpetualang ke dalam lemari, apalagi kalo yang ngajak Ben Barnes a.k.a Prince Caspian ... Hahahahh... Just kidding...


  1. Robert Pattinson
Well, kalo gue ketemu R-Patz di Inggris, ada beberapa kemungkinan sih, gue bakal :
  1. Mati berdiri
  2. Pingsan
  3. Melongo
  4. Histeris dan ngejar-ngejar si Rob
  5. Sok cool dan ga mau deket (padahal pengen banget)
Di mana sebenarnya semua sama sekali nggak baik buat kesehatan mental gue.  Tapi nggak apa-apalah... Gue tetep pengen ke Inggris!!!!! (Dan nggak nolak ketemu R-Patz)

4.      .Manchester United
Gue cinta mati ama The Red Devil. Ga peduli dia posisi berapa di Liga Premier, atau terdegradasi ke Divisi 1 atau 2 (amit-amit jangan sampai lahh....). Gue suka sama klub ini gara-gara Eric Cantona, pemain Prancis yang bertahan di MU tahun 1992-1997. Pertandingan pertama yang gue tonton di tv adalah tahun 1994, MU vs Blackburn Rovers dimana MU menang 4-2. Cantona nggak membuat gol waktu itu, tapi dialah man of the match. Sejak saat itulah gue jatuh cinta sama Cantona dan MU. Dan meskipun tahun itu MU batal jadi juara Liga Premier, dan Cantona diskors gara-gara tendangan kung fu-nya, cinta gue nggak berkurang (ihikkk....). Masa-masa itu (gue SMP) gue hafal banget nama-nama pemain bola, terutama MU. Ada Ryan Giggs, Phil dan Gary Neville, Roy Keane, Teddy Sheringham, Peter Schmeichel, Denis Irwin, Steve Bruce, Gary Pallister, David Beckham, Paul Ince, Andrei Kanchelskis, Paul Scholes, Nicky Butt, Andy Cole, dan si imut Ole-Gunnar Solkjaer. Jadi nggak salah dong, kalo cita-cita gue adalah menginjakkan kaki di stadion keramat Old Stafford dan (syukur-syukur) ketemu sama skuad the Red Devil dengan pelatih sementara mereka, the talented Mr. Giggs (cinta kedua gue setelah Cantona).
Oh iya, biarpun gue cinta mati ama MU, tapi nggak berarti gue fanatik banget trus benci sama klub-klub lain. Nggak perlu deh... Gue tetap menghormati Liverpool, Chelsea, Arsenal, Manchester City dan klub-klub lainnya. Tanpa ada klub-klub itu, MU juga nggak ada artinya kan? Jadi nggak mungkinlah, kalo gara-gara gue suka MU trus gua nggak mau ke Anfield, Emirates Stadium, Stamford Bridge, Goodison Park, dll. Tetep gue mauuuu.......

5.      The Royal Family
Buat cewek yang kelahiran 80-90an awal... pasti ngalamin jaman-jaman keemasan Pangeran William. The real Prince Charming!! Bahwa pangeran di dongeng Disney itu benar-benar ada. Wajahnya menghiasi semua majalah remaja. Pin-up dan poster sang pangeran jadi hot item dan rebutan di ajang tukar-menukar koleksi di sekolah (selain poster NKOTB dan pemain serial Beverly Hills 90210).  So...... Biarpun sekarang Sang Pangeran sudah menemukan tambatan hatinya, tetap saja Buckingham Palace jadi salah satu tempat yang pingin banget gue kunjungi. Siapa tau ntar ketemu and bisa selfie bareng Prince George yang super cute itu... (sebelum disodok bayonet sama penjaga istana... hahahahhh....) dan nanya ke Miss Middleton, apa sih tips dan trik supaya punya gebetan seorang Prince Charming (pentiiiiiing banget pertanyaan gue yak......)

Sementara itu alasan-alasan gue pengeeeeennnnn banget ke Inggris. Mudah-mudahan gue menang supaya nggak sia-sia gue bikin paspor.... hehehehe.......
Ntar kalo ada alasan lain, gue tulis lagi deh.... Biar makin banyak kesempatan menang.
So judges.... pick me pleaseeeeee................ 
Wish me luck, Mister Potato.....#nyodorinsisirbuatkumis.
Sambil nunggu pengumuman, ngemil dulu ahhhhhh……